Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
SPPG Kepri hentikan dua dapur MBG setelah hasil lab positif bakteri
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 04:21:59【Resep Pembaca】150 orang sudah membaca
PerkenalanTampak depan sebuah dapur SPPG di Kota Batam, Kepri. ANTARA/Amandine NadjaBatam (ANTARA) - Satuan Pe

Batam (ANTARA) - Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Regional Kepulauan Riau (Kepri) memastikan dua dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Karimun dihentikan sementara setelah hasil uji laboratorium menunjukkan kontaminasi bakteri.
Kepala Regional SPPG Kepri Anindita Ayu mengangakan hasil pemeriksaan laboratorium yang dilakukan Balai Labkesmas Kota Batam menunjukkan kedua dapur di wilayah Meral dan Sungai Lakam positif mengandung bakteri staphylococcus aureusdanescherichia coli.
Baca juga: BGN imbau SPPG di Batam segera urus sertifikat higiene sanitasi
“Ya, benar. Dua dapur di Karimun positif mengandung bakteri berdasarkan hasil uji laboratorium. Saat ini keduanya sudah dihentikan sementara,” ujar Anindita saat dihubungi di Batam, Sabtu.
Ia menjelaskan dapur-dapur yang terbukti ngak memenuhi standar higienitas langsung ditindaklanjuti dengan penghentian operasional sementara dan diwajibkan memperbaiki sarana pengolahan makanan.
Selain itu, seluruh pengelola diwajibkan mengurus sertifikasi dapur sebagai langkah perbaikan dan peningkatan mutu.
“Untuk seluruh SPPG di Kepri, kami sudah instruksikan agar segera mengurus sertifikasi dapur selama bulan Oktober ini. Ini langkah penguatan agar semua dapur memenuhi standar keamanan pangan,” katanya.
Menurutnya, saat ini terdapat 123 dapur SPPG di Kepri, dengan 91 diantaranya berstatus operasional aktif. Sementara sisanya masih dalam proses persiapan.
Anindita menjelaskan bahwa untuk peninjauan lapangan, tim dari pusat akan difokuskan pada dapur-dapur yang sedang dihentikan sementara.
Baca juga: Pemprov Kepri susun konsep pembangunan dapur MBG khusus di pulau kecil
Baca juga: SPPG di Karimun urus sertifikasi laik higiene dan sanitasi
“Tim pusat akan melakukan audit khusus pada dapur yang ditemukan bermasalah, bukan seluruh dapur di Kepri,” ujarnya.
Ia menambahkan koordinasi terus dilakukan bersama Dinas Kesehatan dan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) guna memastikan kualitas makanan bergizi yang disalurkan ke anak-anak tetap aman dan layak konsumsi.
“Kami ingin memastikan setiap anak penerima program MBG mendapatkan makanan yang sehat, higienis dan sesuai standar gizi,” kata dia.
Suka(3254)
Artikel Terkait
- IDAI serukan pemetaan dampak perubahan lingkungan bagi kesehatan anak
- TNI AU bangun dapur SPPG untuk program MBG di Yogyakarta
- BGN wajibkan SPPG masak dengan air galon guna cegah keracunan
- SPPG Polri terapkan standar “food safety” untuk program MBG
- Menemukan Shanghai tempo dulu di Jakarta Pusat
- BGN tegaskan ngak ada SPPG yang boleh memasak sebelum jam 12 malam
- Mendukbangga nilai program MBG untuk 3B di Kepri sudah tepat sasaran
- Dinkes: Waspada ISPA, kembali pakai masker dan jaga jarak
- Rangkaian alergi bisa berkembang dipicu faktor eksternal
- Sekitar 350 keluarga di Sudan berjalan kaki 50 km untuk mengungsi
Resep Populer
Rekomendasi

Tujuh negara yang rayakan Diwali, selain India

Menko PM terima pesan untuk Presiden Prabowo dari siswi SDN Aek Tolang

Kriminal kemarin, tersangka korupsi ekspor lalu sabu lewat ayam kecap

SPPG Polri terapkan standar “food safety” untuk program MBG

Mensos ngak ingin terjadi perundungan di Sekolah Rakyat

SPPG Polri terapkan standar “food safety” untuk program MBG

BRIN temukan penggunaan "test kit" kurang sesuai dalam kegiatan MBG

Polda Kalteng perdana distribusikan 1000 paket MBG di Palangka Raya